Interview: Myles Kennedy dari Alter Bridge

Interview: Myles Kennedy dari Alter Bridge


Alter Bridge terukir dalam salah satu  album hard rock terbaik pada dekade ini dengan Fortress. Satu tahun berlalu sejak dirilis, dan itu masih menyayat citarasa sebagaimana pantasnya album terbaik lain. Fortress memiliki semua syarat dari vokal yang tinggi hingga total gitar yang absah, dan itu sungguh layak untuk didengar dari awal hingga akhir secara terus berulang. Fortress membuat tingkatan terbaik bagi Alter Bridge yang belum sepenuhnya tercapai dan juga telah member sejumlah isyarat akan sesuatu hal yang bahkan lebih besar untuk kedepan.

Tergerak dengan power dari album ini, ketua editor ARTISTdirect.com Rick Florino berbicara pada Myles Kennedy penyanyi dan gitaris Alter Bridge mengenai Fortress dan banyak hal lainnya.

Rick Florino: Bagaimana segala sesuatu berkembang secara lirikal? Fortress adalah album anda yang paling sinematik.

Myles Kennedy : dengan setiap rekaman yang ada, kamu mencoba untuk tumbuh dan belajar dan membawa itu ke level berikutnya. Saya memiliki posisi bagus belakangan karena Saya terus menerus membuat album dan melakukan tour. Hal itu membatu melancarkan otot yang itu dan menghindari keterbentukan kebuntuan. Pada saat yang sama pula, kamu selalu takut,”Apakah Saya akan kehabisan ide-ide baru?” setiap kali Saya menuju ke sebuah album baru, Saya sedikit nervous disana. Beruntungnya, lewat Fortress, disana masih banyak garis besar awal untuk ditarik. Sebagian besar yang terdapat pada Fortress berasal dari melihat pandangan pada apa yang berlangsung di dunia sekitarku dengan orang-orang yang Saya kenal. Disana ada banyak sekali inspirasi.

Apa cerita dibalik “Cry of Achilles”?

Itu adalah apa darimana itu berasal. Itu adalah sesuatu yang melintasku dengan tiba-tiba ketika sedang touring bareng Slash tahun 2013 lalu. Saat itu Saya berada diruang ganti, dan saya merekam itu. Saya tidak berfikir terlalu banyak akan Cry of Achilles. Itu asik untuk dibawakan, namun Saya belum tahu itu akan cocok kemana. Saya ingat memaikan lagu itu pada Mark, dan dia sangat menyukai itu. Dia bilang, “Kita harus mentransfer itu kedalam sebuah lagu bagaimanapun juga!”. Apa yang keren tentang lagu itu adalah bahwa semua berasal dari sana dan riff nya langsung nyetel ketika band masuk. Kami hanya membangun lagu ini dari sana. Saya ingat ketika duduk bersama di dalam sebuah ruang yang benar-benar mencoba untuk mendorong sampulnya dari sebuah perspektif aransemen dan tidak takut menikung tajam dari pendekatan syair-reff-kunci dan menyikap sebuah dentuman cerita. Itulah yang pasti sebuah momen yang sangat penting dalam sebuah rekaman. Itu membuat para pendengar tahu bahwa kami tidak takut untuk mengambil kesempatan secara musikal.

Pada lirik nya tentang apa?

Pada satu jalan, itu adalah sebuah lanjutan dari AB III. Itu mencapai pada itu dari sebuah angle ilusi yang mengecewakan, namun reff nya adalah rasa keoptimisan dari itu, “Don’t forget there’s still beauty left in this world”. Dengan mengatakan betapa gelapnya sisa keseluruhan dari konten pada albumnya secara lirik, bahwasannya baik untuk memiliki keberadaan keoptimisan itu. Lagu lainnya pada album ini yang memiliki keoptimiasan ini adalah “All Ends Well” dimana itu tidak segelap dan semarah itu. Lagu itu membatu menyeimbangkan album keseluruhan.

Dari manakah “Fortress” berasal?

Sebenarnya, Saya ingat Mark Tremonti mengirimiku intro lagu itu sebagai sebuah phone memo, dan Saya sangat tergerak pada bagian itu. Aku fikir itu sesuatu yang sangat keren. Seperti “Cry of Achilles” misalnya, dimana kami tidak takut untuk bereksperimen dengan aransemen dan membawa itu kedalam vibe yang berbeda pada bridge dan tidak serta merta menjaga feel yang sama secara keseluruhan. Lirisnya, lagu itu penampakan tentang kehidupan pada sudut pandangnya dimana ketika kamu lebih muda kamu memiliki segala hal ini disekitar kamu, institusi yang ini, dan struktur yang mana terasa mereka ini tidak terkalahkan dan akan bertahan disana selamanya. Itu dapat masuk ke semuanya mulai dari government hingga ke agama hingga ke hubungan perkawinan. Mereka pada tempatnya untuk membuat kamu merasa aman. Apa yang kamu sadari seiring berjalannya waktu bahwa itu semua sangat bersifat fragile dan pada suatu saat akan rubuh. Lagu itu berhubungan dengan segala emosi yang kamu rasakan ketika kamu berada pada kenyataan itu. Hal itu sungguh berat sakitnya.

Anda harus mendengar albumnya dari awal hingga akhir untuk dapat masuk pada perjalanan itu.

Saya hargai itu. Semoga, orang-orang akan mengambil waktu untuk melakukan itu. Akhir akhir ini Saya telah melakukan itu sendiri dengan banyak album yang berbeda karena Saya mulai mendengar album dengan vinyl/piringan hitam lagi. Ketika kamu duduk dan mendengar pada sebuah album dengan demikian, itu sungguh mengubah seluruh pengalaman ketika mendengar. Jika kamu dapat mengizinkan diri kamu sendiri dan komit untuk menyisihkan waktu satu jam dari hidup kamu untuk mendengar album-album dan menyerap cerita dengan cara begitu, itu dapat menjadi sebuah perjalanan yang sangat menyenangkan.

Jika kamu harus membandingkan albumnya dengan sebuah film atau sebuah kombinasi dari beberapa film, kamu akan membandingkan seperti apa?

Wow, itu adalah sebuah pertanyaan yang sulit, namun itu satu yang bagus! Filmnya Bill & Ted’s Excellent Adventure [Tertawa]. Itu satu pertanyaan sangat bagus, dan dari semua yang pernah menanyai ku cuma kamu! Itu sangat kreatif.

Siapa yang menjadi Bill dan siapa yang menjadi Ted?

Saya fikir karakter Keanu Reeves cocoknya Mark Tremonti [Tertawa].

Apa saja yang sedang Anda dengar?

Banyak sekali hal yang berbeda! Sebenarnya ada teman bermusik Saya yang berasal dari sebuah tempat tidak terlalu dari tempat asalku, Spokane. Namanya adalah Allen Stone, dan seorang teman mengenaliku padanya. Dia adalah seorang penyanyi soul yang brilian. Talentanya bukan main, dan Saya sungguh bangga karena dia berasal daro Pacific Northwest. Saya sedang mendengar sangat banyak lagu lagunya Steele Dan akhir-akhir ini. Saya juga sedang mendengar sangat banyak lagu-lagu nya Asia. Setiap kali Saya berada di jalan, hal yang pertama Saya lakukan adalah menyalakan turntable Saya dan mendengar Asia. Saya sangat menggilai Steely Dan. Album terakhir Karnivool juga ada beberapa lagu yang bagus bagus. Itu keren. Band Hello Demons Meet Skeletons bentukan Clint Lowery juga bagus sekali. Dia adalah penulis lagu berbakat yang sangat mega.

Kamu berada dimana untuk album solo?

Itu lucu. Saya berada di New York minggu lalu, dan Saya pergi menjumpai seorang pria yang menjadi engineer dan yang memproduseri album itu dengan ku. Kami telah mendengar hard drive untuk melihat sampai dimana kami sudah. Setelah mendengar itu, disana ada beberapa moment besar, namun Saya tentunya ingin merubah beberapa hal di sana-sini dan mungkin menambah satu atau dua lagu. Yang pasti itu sebuah pekerjaan dalam progress. Masih ada ruang untuk improvement nya. Ketika itu sudah lebih sejajar, kami akan mengeluarkan itu dari sana. Orang-orang selalu menanyai itu! Rasanya tidak ada cara itu akan dapat diberi ekspektasi karena itu sudah berlalu bertahun-tahun lalu. Itu bukan hal yang baru saja terjadi barusan.

Hal itu semacam kisah dongeng…

Kisah tinggal di suatu tempat di Upstate New York [Tertawa].

Rasanya seperti Alter Bridge akhirnya menyelesaikan tugas mereka di Amerika Serikat dengan album ini.

Kami tentu memiliki penggemar diehard di Amrik. Namun kami tidak memiliki itu sebanyak kami punya di Britania. Akan sangat menyenangkan dapat memiliki sebanyak itu sebanyak mungkin di Amerika karena inilah rumah. Kita akan lihat apa perkembangannya. Itu adalah hal penting untuk dapat keluar sana dan bermain. Sebagaimana dikatakan, jika kamu membangun itu, mereka akan jadi––semoga saja.

—Rick Florino

15.12.14

http://www.artistdirect.com/entertainment-news/article/interview-myles-kennedy-of-alter-bridge/11313410#7Ot7sKa7HvV81fgX.99

Original Artikel: Musicdirect.com

Judul/Interview: Myles Kennedy of Alter Bridge

Oleh: Rick Florino

15.12.2014

Photo: Myles Kennedy

Alih Bahasa: Alter Bridge Indonesia

Judul/Interview: Myles Kennedy dari Alter Bridge

Oleh: Fajar Siddiq

02.01.2015

Mark Tremonti Sangat Bahagia dengan Alter Bridge dan Band Solonya, Saat Ini Tidak Ada Rencana Untuk Creed

EKSLUSIF: MARK TREMONTI ‘Sangat’ Bahagia Dengan ALTER BRIDGE Dan Band Solonya TREMONTI, Saat Ini Tidak Ada Rencana Untuk CREED

Mark Tremonti mengatakan bahwa Creed adalah fokus yang paling dari fikirannya sebagaimana Mark melanjutkan album Tremonti ke dua.MarkTremontiOne-683x1024

Mark Tremonti akan kembali bernyanyi dan melakukan seluruh vokal pada album baru (kerap disebut akan diberi judul Tremonti II) yang namanya diambil dari project band ini yaitu Tremonti guna melanjutkan sukses album pertama yang rilis 2012 lalu, All I Was. Mark Tremonti memimpin band yang beranggotakan Wolfgang Van Halen pada bass, drummer Garrett Whitlock serta gitaris kedua Eric Friedman, yang juga pernah bergabung dengan Creed.

Sebagaimana pekerjaan solonya, Mark Tremonti dibantu oleh rekan terdekat pada band utamanya, Alter Bridge, yang mana juga berisikan drummer Creed, Scott Phillips serta Brian Marshall pada bass.

Dan menurut Mark, dia dan pentolan Creed lain yang secara regular ngeband dengan Mark bahwa mereka bertiga tidak pernah berbicara dengan Scott Stapp frontman Creed sejak tour reuni (termasuk tour 4 kota di Indonesia) mereka selesai tahun 2012. Disebut sebuah album akan segera dikerjakan saat itu, namun tidak pernah jadi.

Mark mengatakan: “kami tidak berbicara dengan Scott Stapp setelah tour berakhir  beberapa tahun lalu. Saya, Scott Phillips dan Brian Marshall tidak saling membicarakan itu, kami hanya berisikan dengan melakukan Alter Bridge dan kami sibuk sesibuk-sibuknya melakukan penggarapan Tremonti.”

“saya punya sewadah tempat yang terisi penuh saat ini, dan saya sangat bahagia dengan dimana saya berasa sekarang. Tidak ada rencana untuk Creed saat sekarang.”

Pada artikel sebelum ini Mark Tremonti juga menyebut Wolfgang Van Halen sebagai pemain bass gitar “best of the best” dan berpesan kepada fans betapa album kedua Tremonti akan lebih padat pada seksi rhythm.

Sementara itu, Scott Stapp menarik diri dari tour untuk solo album keduanya pada periode September lalu dengan alasan kesehatan.

 

Original : EXCLUSIVE: Guitarist ‘perfectly’ happy with Alter Bridge and solo work – has no plans for Stapp reunion

Date: November 13, 2014

 

Fajar Siddiq for Alter Bridge INA

Sabtu 06 Desember, 2014

Interview – Wawancara Eksklusif Mark Tremonti Italia Dengan MARK TREMONTI

Eksklusif: Wawancara baru dengan Mark Tremonti!

Martina dari MarkTremontiItalia.it berbicara secara eksklusif dengan Mark Tremonti dan menanyakan beberapa informasi tentang album baru Tremonti Project, yang memasuki proses akhir rekaman. Enjoy!


mti

MARK TREMONTI ITALIA: Bagaimana proses rekaman berjalan sejauh ini?

MARK TREMONTI : Proses rekaman berjalan baik, sound yang dihasilkan lebih baik dari yang diharapkan sejauh ini!

Akankah kami mendapatkan 20 lagu dalam album nya, atau Anda akan menggunakan strategi promosi lainnya?

Pada album sebenarnya akan berisikan sekitar 12 lagu. Sementara lagu sisanya akan dirilis secara individual seiring waktu berjalan.

Apakah anda sudah menulis liriknya? Dari mana semua inspirasi lagu lagu itu berasal

Saya telah menulis sekitar ¾ liriknya sejauh ini. Inspirasi untuk lagu-lagunya muncul dari berbagai tempat, paling banyak datang dari pengalaman hidup.

Bagaimana dengan kehadiran Wolfgang Van Halen memengaruhi album ini?

Wolfgang tentunya telah meningkatkan permainan band khususnya pada seksi irama, itu menjadi terdengar lebih ketat dari yang pernah ada.

Apakah anda ada menggunakan gitar atau perlengkapan baru untuk albumnya?

Saya menggunakan banyak sekali Amps yang berbeda, Elvis Baskette bilang itu menjadi sebuah settingan gitar yang paling luas baginya hingga saat ini. Saya punya sangat banyak gitar baru yang saya gunakan untuk merekam track lagu pada album ini. Pada setiap lagunya kami akan menggunakan gitar yang berbeda, sementara gitar baru ini akan disediakan/dijual setelah proses tracking lewat Fret12.com

Wolfgang Van Halen, Elvis Baskette (Producer), Mark Tremonti, Jef Moll (Assist/Engineer), Eric Friedman, Garrett Whitlock di Studio Barbarosa, Orlando, USA, September 2014 Photo courtesy: Tremonti Project.

Apakah album baru akan menjadi heavier daripada album sebelumnya, All I Was atau kami dapat berekspektasi dengan lagu yang softer dan ballads?

Album ini akan menjadi dinamis, semoga berisikan dengan gabungan nuansa heavy yang baik dan atmospheric.

Apakah anda sudah punya judul untuk album baru nanti, dan juga untuk lagu lagunya? Adik anda Daniel Tremonti punya hasil kerjaan mengesankan pada album sebelum ini?

Untuk artwork masih belum ada design maupun judulnya.

Apakah kalian merencanakan sebuah tour untuk 2015 mendatang? Anda akan ada merilis beberapa preview sebelum albumnya keluar?

Kami pastinya akan melakukan tour pada 2015. Kami tentunya juga akan merilis preview albumnya sejalan waktu.

Tinggalkan pesan untuk para penggemar anda di Italia….

Kami tidak sabar untuk membawa album ini ke Italia, sejujurnya Italia adalah salah satu dari tempat favorit saya untuk bermain live!


FEATURE DIAMBIL DARI JUDUL EXCLUSIVE  NEW INTERVIEW WITH MARK TREMONTI

DIMUAT PADA 05 NOVEMBER 2014 DI HALAMAN MARKTREMONTI.IT ORIGINAL SOURCE: http://www.marktremonti.it/en/exclusive-new-interview-with-mark-tremonti/

Alih Bahasa, Untuk : Fajar Siddiq, Alter Bridge Indonesia 29 November, 2014

MARK TREMONTI Gitaris ALTER BRIDGE Mengatakan Scene Rock Di Amerika Saat Ini ‘Kehilangan Identitas’

Brent Tully dari In The Now Magazine baru baru ini melakukan sebuah interview dengan Mark Tremonti, gitaris Alter Bridge dan Creed, dan kini sedang menggarap album kedua band solonya Tremonti

Mark Tremonti - Fret 12

Mark Tremonti – Alter Bridge, Tremonti Project, Creed.

Sempat ditanyakan jika dalam karir musiknya pernah terdapat satu titik paling rendah yang mana membuat dia hampir saja berhenti bermusik, Tremonti mengatakan: “tidak, maksud Saya, tidak ada hal lainnya yang hendak Saya lakukan. Inilah segalanya yang Saya ketahui dapat Saya kerjakan.”

Dia melanjutkan: “Ketika CREED dulunya hampir menuju akhirnya, itu malah membuat saya untuk berkerja lebih keras dan mencoba untuk survive. Sejak itu, segala kelebihan Internet muncul dan menggoyahkan bisnis ini, dan itu menjadi masa susah payah yang berkesinambungan untuk sekedar tetap bertahan relevan, hanya keluar dari sana dan hidup.”

“Itu tentunya adalah yang terberat dari yang pernah terjadi bagi banyak band didalam karir mereka sekarang dengan segala sesuatu yang telah terjadi, namun tidak ada lagi yang baiknya kami kerjakan.”

Mengacu pada fakta bahwa sekalipun band sebesar JUDAS PRIEST dan IRON MAIDEN tidak lagi punya banyak jumlah penjualan tiket dan bermain didepan banyak orang di Amerika sebagaimana mereka dulu, Tremonti mengatakan: “Well, band semacam itu masih laris manis pada penjualan skala arena di Eropa. Penjualan di Eropa adalah, yang menurut Saya, sungguh menjaga rock tetap hidup. Jika itu bukanlah di Eropa, kami mungkin seharusnya sudah pensiun.”

Dia melanjutkan: “kita telah sangat banyak berjuang mati-matian disini di belahan Amerika. Akhirnya itu menjadi lebih luas disini di belahan Amerika, namun singkatnya lebih besar di Eropa dan kami telah bermain di berbagai pertunjukan arena disana. Kami dapat bermain dengan berbagai band yang telah anda sebut tadi. Kami baru saja bermain dengan IRON MAIDEN beberapa kali pada saat tour lalu, kami juga telah dapat bermain sesaat sebelum METALLICA, sesaat sebelum SOUNDGARDEN dan BLACK SABBATH….semua band band terbaik ini.

“Eropa sungguh adalah market rock yang kuat. Di Amerika, Saya fikir, bintang band rock kaliber besar berubah menjadi bintang pop besar, dan bintang rap besar…”

Tremonti menambahkan : “Rock adalah semacam scene yang tidak punya identitas saat ini. Semua orang tahu seperti apa Lil Wayne dan bagaimana Jay-Z dan Pink dan semua bintang pop itu terlihat, namun para bintang rock semacam….Semoga itu hanya sebuah siklus pengalihan dan rock akan dapat kembali dan menjadi besar seperti bagaimana dulunya.”

ALTER BRIDGE  baru saja menyelesaikan jalur headlining mereka pada 26 Oktober di Los Angeles. Ini menjadi perjalanan terakhir untuk menyupport album Fortress yang dirilis Oktober 2013 lalu.

ARTIKEL DIAMBIL DARI JUDUL ALTER BRIDGE’s MARK TREMONTI Says U.S. Rock Scene Is ‘Faceless’ Right Now

DIMUAT PADA 24 OKTOBER 2014 DI HALAMAN BLABBERMOUTH.NET RILISAN AMERIKA SERIKAT.

Original Article http://www.blabbermouth.net/news/alter-bridges-mark-tremonti-says-u-s-rock-scene-is-faceless-right-now/

Alih Bahasa, Untuk : Fajar Siddiq, Alter Bridge Indonesia

28 November, 2014

MYLES KENNEDY Mengatakan SLASH Dan ALTER BRIDGE Adalah “Dua Mindset Yang Sangat Berbeda” Baginya Secara Musikal

Penyanyi ALTER BRIDGE Myles Kennedy, yang kini melakukan dua tugas, bermain dan touring dengan band itu sementara dia juga membantu pentolan Velvet Revolver dan juga mantan gitaris GUNS N'ROSES, Slash. Myles sempat ditanyakan oleh Lisa Martimeau dari NewHampshire.com apakah dia terkadang lupa jika sedang berada di atas panggung dengan siapa.

“Saya tidak ingat persis bulan apakah itu.” Myles tertawa. “Itu terjadi setiap saat! Namun, tidak, tidak juga. Saya rasa kedua band itu sangatlah berbeda. Itu adalah bahagian yang tetap menyenangkan bagiku, mereka itu adalah band yang sangat berbeda mindset nya bagi saya, secara musikal. Mindset itulah yang menjaga saya dari unsur berlebih-lebihan. Seiring waktu Saya merasa seperti Saya menegaskan semua silinder dan terus meningkatkan untuk menantang pada tour tertentu, maka kemudian tour tersebut berjalan hingga akhir, dana saya kemudian saya sudah dengan band satunya dan saya harus beralih kea rah panggilan yang berbeda. Tentunya ada banyak pekerjaan dan proses sulit tertentu yang harus terjadi pada saya untuk naik keatas panggung, untuk naik kesana. Dan itu adalah sebuah tantangan, yang mana adalah baik.”

Myles Kennedy juga menggambarkan perbedaan dalam pendekatan menulis musik antara kedua band yang digawanginya. Dia mengatakan: “Itu adalah dua proses yang berbeda. Pada sisi songwriting bersama Mark Tremonti dan ALTER BRIDGE adalah….Itu lebih semacam membuat sebuah puzzle, dimana kita punya banyak persediaan riff dan melodi dan progresi nada, dan kita yang menumpuk itu dan kita kerjakan, semacam..Okay, saya punya riff ini. Kamu punya chorus yang cocok dengan riff ini ata adakah riff yang cocok dengan chorus yang ini?”

Sedangkan ketika bersama Slash, dia akan masuk dengan mendengarkan sebuah musik bed (yang sudah ada latarnya) dan bilang, ‘Okay, sekarang masukkan melodi dan llirik kamu kedalam ini.’ Itu semacam kamu sudah punya kanvasnya untuk diwarnai. Maka mereka adalah sepenuhnya punya pendekatan yang berbeda, yang mana saya sukai.”

Myles, Watch Over You, Acoustic di Billboard Studio. Foto: Kate Glcksberg/Billboard

Myles Kennedy, Watch Over You, Acoustic Bersama ALTER BRIDGE di Billboard Studio.
Foto: Kate Glcksberg/Billboard

Slash baru-baru ini mengatakan pada Rocksverige.se bahwa dia menggila dengan Myles Kennedy ketika dia mendengar suara Myles untuk pertama kalinya, Slash bilang, “Saya belum pernah berjumpa dengan dia sebelumnya, Saya hanya mendengar tentangnya. Saya bahkan tidak tahu seperti apa dia bernyanyi. Saya memintanya untuk bernyanyi di sebuah lagu pada solo album pertama saya dengan banyak para penyanyi lainnya, dan dia sungguh mengesankan. Kemudian kami bertemu, dia datang ke Los Angeles dan kami merekam sebuah versi studio untuk lagu yang berjudul Starlight.”

Slash Menambahkan, “Saya hanya sungguh sungguh menyukai dia, dia sangat santai dan keren. Hingga saat itu Aku menanyakan jika dia mau melakukan sebuah tour denganku untuk menyupport album itu. Saya rasa nyata bagi saya bagaimanapun juga bahwa dia dapat menyanyikan semua material dari album solo itu dan saya hanya punya feeling baik dia dapat menyanyikan semua lagu GUNS N’ ROSES, VELVET REVOLVER, dan koleksi lagu SNAKEPIT.”

Slash berbicara ke The Pulse Of Radio bahwa penyanyi sekarang adalah salah satu yang paling dia dedikasikan dari semua musisi yang pernah bekerja dengannya: “Kamu tahu, Myles sangat menarik. Maksudku, dia bernyanyi dengan sangat baik, dia penulis lirik yang sangat bagus, semua yang dia buat dapat bekerja, dia suka melakukan tour. Dia bekerja tiada hentinya, namun ketika dia tidak bekerja di atas panggung, dia melakukan kerja didalam ruangannya, menulis bahan dan, kamu tau tentunya, didalam studio dia selalu berada disana. Maka dia agak aneh. [tertawa]”


ARTIKEL DIAMBIL DARI JUDUL MYLES KENNEDY Says SLASH And ALTER BRIDGE Are ‘Very Different Mindsets’ For Him Musically,

DIMUAT PADA 7 OKTOBER 2014 DI HALAMAN BLABBERMOUTH.NET RILISAN AMERIKA SERIKAT.

Original Article: http://www.blabbermouth.net/news/alter-bridges-mark-tremonti-says-u-s-rock-scene-is-faceless-right-now/

Alih Bahasa, Untuk : Fajar Siddiq, Alter Bridge Indonesia

28 November, 2014


ALTER BOYS: ALTER BRIDGE

Dari original feature yang dimuat http://classicrock.teamrock.com pada 2 September 2005, berjudul ALTER BOYS: ALTER BRIDGE, oleh Henry Yates.

Di bawakan kembali untuk kali pertama ke Indonesia oleh Alter Bridge INA, bagi penggemar Alter Bridge, dan terjemahan Bahasa di tengah kerumunan kecil mereka yang juga sedang merayakan 10 tahun terbentuknya Alter bridge (selain Alter Bridge Tour Jakarta 2014 sebagai selebrasi utama dari AB) Maret lalu, juga bagi penggemar yang telah mengenal One Day Remains sejak 10 tahun lalu, bahkan mereka mendengar itu hampir setiap pagi dan sore, dan agar mereka tidak hanya punya bulan Agustus yang indah tahun ini, sebelum dilengkapi feature sangat baik yang berusia 9 tahun milik halaman Classic Rock terbitan Inggris.

Happy 10th Anniversary One Day Remains! From all the fans in Indonesia! This page just made it back!

Tak lama setelah Myles Kennedy setuju untuk mengawali band yang personilnya dibentuk dari hangatnya serpihan debu Creed, penyanyi ini sengaja melompat dari ketinggian tebing 300 kaki di pegunungan Florida. Dia dapat saja selamat dari kematian tertentu dengan ikatan tali karet elastic di kedua kakinya, tentu saja – mengingat bergabung dengan Alter Bridge tidaklah sangat traumatis sehingga membuatnya bunuh diri – namun rasa simbolis didalam begitu derasnya. Kennedy, beberapa akan meragukan, bukanlah penyanyi pertama yang pernah dibolehkan oleh Tremonti untuk harus dilihat kembali sehingga menjadi kedalam kesia-siaan

Photo of ALTER BRIDGE

ONE DAY REMAINS

Kennedy sedang bersantai saat ini di ruangan hotel London. Alter Bridge berada di pedalaman kota untuk manggung di Mean Fiddler, jadwal terakhir dari rangkaian tour United Kingdom dan sang penyanyi dengan mudahnya bersifat ramah, dan merendah dengan pertanyaan – pertanyaan kami yang terkesan bahwa dia belum terbiasa terkenal. “Saya menyukai wawancara” katanya, lebih dari sekali dengan yang satu ini. “Saya suka ngobrol tentang musik.”

Mereka yang sinis bisa membantah bahwa betapa mudahnya bekerja sama – termasuk setelah menggabungkan secara relatif low profilenya band dia sebelum ini, The Mayfield Four – adalah hal yang pasti mengapa (Mark) Tremonti memilih (Myles) Kennedy.

Dua pekan sebelum wawancara ini, Classic Rock berbicara dengan mantan frontman Creed, Scott Stapp, di kota dalam promosi album penuh berkah ‘greatest hits’. Pintu selalu terbuka, Stapp menekankan, dan dia memperkirakan Creed dapat bereuni untuk sebuah album ke empat. Dia juga banyak berkomentar dengan kesan bahwa Alter Bridge itu lahir dari rasa frustasinya Mark yang bermain sebagai pemain kedua didalam Creed atas songwriter lainnya. Sang gitaris bahkan pernah di rencanakan untuk bernyanyi di Alter Bridge, kami telah diberitahu, namun pembicaraan dicabut oleh label mereka.

Seandainya Myles tampak seperti orang yang hanya dibutuhkan sesaat ketika diperkerkenalkan di Alter Bridge pada awal 2004, maka debut album band ini One Day Remains memperlihatkan kebih banyak alasan tangible dan terlihat bagi Mark memilihnya: suara itu. Itu adalah gravity-defying, oktav yang menganga deras dari pangkal tenggorokannya. Dan dengan itu membatalkan seluruh teori konspirasi – ditambah lagi dengan dua pentolan Creed, bassist Brian Marshall dan drummer Scott Phillips – yang mana menyebut Mark menginginkan seseorang yang terdengar seperti Scott Stapp.

“Itu adalah hal yang terakhir kalinya yang ingin saya lakukan,” Myles protes ketika ditanyakan jika tekanan berada pada dirinya untuk menandingi penyampaian vokal Stapp. “Saya telah membuat kepastian bahwa tidak terdapat kemiripan disana. Saya ingin memastikan bahwa setiap pengucapan atau apapun yang telah saya lakukan pastnya adalah milik saya sendiri. Namun karena Mark dulunya yang bertanggung jawab untuk melodi dalam Creed, orang – orang masih saja mengkaitkan saya dengan penyanyi band Mark terdahulu.”

Masih ada bahasan tentang control. Apa yang akan terjadi jika Kennedy tiba di studio dengan berbagai ide lirik? Jika yang Stapp berkehendak percaya, One Day Remains adalah pertama kalinya Mark menjalankan tali dari sebuah proyek; maka itu tidak sepenuhnya.

“Mark bukanlah orang yang gila akan suatu kendali,” Myles membalas, tiba – tiba ia bersikap protektif. “Mudah saja baginya menjadi seperti itu, melihat apa yang telah dilakukan dalam lebih delapan tahun terakhir, namun dia sangat terbuka akan ide-ide. Dia memahami betapa pentingnya Alter Bridge menjadi sebuah demokrasi. Itu bukanlah sesuatu kediktatoran.”

“Kami tidak pernah saling membantah, namun tentunya saya akan menyuarakan opini saya,” lanjut Myles. “saya akan mengatakan jika sesuatu bukanlah Saya. Dia akan mendengar itu dan mencernanya, namun pada akhir yang lain, jika dia sudah lebih yakin akan instingnya dia akan maju dengan itu”

Pada waktu lalu, Myles telah menjabarkan rekan personil bandnya sebagai lawan yang tepat dari tipikal rock star yang kuno. “Sukses itu dapat merubah orang,” sambil dia mengenang pertemuan pertama kali dengan Alter Bridge. “Saya terkejut akan mereka bertiga. Mereka ini sungguh down to earth. Sebelum saya bergabung dengan orang – orang ini, saya saat itu sedang mengerjakan album solo saya. Saya baru saja menikah. Saya punya seekor anjing. Maka saya tidak yakin jika saya akan berada di Florida dan melihat semua Lamborghini dan party – party liar. Seandainya begitu, saya rasa itu tidak akan bisa. Itu bukanlah Saya.”

Antusiasme Myles sepertinya terlalu tulus untuk ditutupi dengan sebuah topeng. Ketiga personil Creed yang selamat tidak saling berkelahi atau berbuat gila. Dan ketika itupun tidak membuat Alter Bridge setenar teman se-super group lainnya Velvet Revolver, paling tidak itu menghasilkan rock’n’roll yang megah di debut album One Day Remains, dan sebuah band ber-chemistry tanpa ada keretakan sehelaipun. Dan Myles menikmati perjalannya: “Mereka adalah orang yang hebat untuk dapat bersama turun kejalan,” dia tertawa. “Itu sungguh adalah kesan yang menenangkan.”

Ketenangan yang sama inilah yang terlihat di gig malam ini, ketika Alter Bridge membawakan lagu cover Sweet Child O’ Mine yang goofy dan Mark serta Myles menyertakan duel gitar dalam pembawaan-alami yang baik. Tanpa arahan dari Scott Stapp, band ini terlihat lebih senang, berkurang bahan olokannya, dan mereka terdengar lebih baik.

Band yang bahagia juga terbawa dari proses rekaman: “Ketika kami masuk studio untuk One Day Remains, segala sesuatu menyatu dengan sangat mudahnya mengingat kami berada didalam satu band baru selama empat bulan,” Myles mengingat kembali. “Itu semua tanpa rasa sakit. Ada satu lagu yang kami paksakan terus: Open Your Eyes. Sumpah, kami mengerjakannya berbulan – bulan. Kamu mulai mebayangkan jika lagunya ini akan benar-benar pernah jadi. Dan ada juga lagu dengan elemen blues pada lagu semacam Burn It Down yang mana tidak akan pernah jadi jika kami terus mengerjakannya secara berlebih.

“Dari semua rekaman yang pernah saya lakukan, ini adalah yang paling tidak pernah tersentuh oleh pihak label. Tidak ada campur tangan pada lagu-lagunya: disana tidak ada ‘Kami menginginkan lagu hit’. Kami tidak mendengar itu sama sekali.”

Dari kepastian vibe 70an yang ada pada beberapa lagu di dalam One Day Remains, Myles menyebut: “Well, Saya tidak pernah mendengar pada musisi seumuran”. Saya rasa itu berbahaya. Maka hanya ada beberapa artist yang saya sendiri menganggap saya akan menjadi sebagai penggemarnya atas siapa yang relevan hari ini. Saya model orang yang akan mundur ke belakang dan mendengar pada semua yang kita beranjak dari situ: Kamu tahulah, lagu-lagunya Zeppelin, Beatles, lagunya Stevie Wonder…. Itu semua adalah pendekatan Saya. Disana juga masih banyak sekali lubang yang terbuka pada era 70an. Itu adalah masa matang-matangnya. Saya merasa sekarang sangat sedikit dimana orang dengan langsung saja, ‘Wow! Apa itu?!’

Myles juga ditanyakan perasaannya tentang Creed sebelum dia bergabung, dia membalas: “Saya menghormati dari mana mereka (Creed) berasal, namun Saya tidak akan mengatakan Saya dulunya fan mereka.”

Mark Tremonti tampaknya akan menghabiskan sisa karirnya dengan lari dari masa lalunya, namun tidak mungkin untuk menanyakan padanya tentang Creed. Mantan band dia sebelumnya masih samar pada Alter Bridge, itu adalah bayangan berkepanjangan berbalut dengan sense urusan yang belum terselesaikan. Sekarang, saat masa – masa kerjasama mereka dalam menulis lagu telah berlalu, Mark dan Stapp tidak dapat setuju untuk hal apapun. Scott Stapp rasanya berkeyakinan bahwa Creed akan berdiri kembali; Mark selalu menyangkal itu. Stapp menyebut bahwa berita hanya bualan tentang keduanya tidak sejalan sekarang; Mark sangat senang mengonfirmasi tentang ini. Yang terkini, Stapp telah mengklaim bahwa Mark pada dasarnya hendak menjadikan dirinya sebagai frontman Alter Bridge…

Mark mencukupkan sampai disitu. Untuk kali pertama dalam wawancara ini ada semacam baja pembatas akan bicaranya yang ramah dan perlahan. “Tidak. Saya tidak akan pernah bernyanyi di dalam Alter Bridge. Itu hanya sebuah kebohongan.Yang itu adalah cerita yang di buat-buat. Saya mempelajari vokal agar Saya dapat bernyanyi di studio di rumah saya, namun saya sadar saya tidak akan pernah bisa menjadi seorang penyanyi. Dan setiap orang lainnya paham saya tidak bisa.”

Karenanya dia membawa masuk Myles Kennedy. Saat ini, sebagian orang bertanya-tanya mengapa Mark tidak mencari seorang dengan nama besar untuk memandu band barunya. Mark menjelaskan: “Kami telah mencoba orang-orang lokal, dan ada agensi talen yang dihubungi manajer kami, namun tidak ada yang sebanding dengannya. Itu adalah passion miliknya nya (Myles), dan sebenarnya dia memiliki range sangat besar yang dapat menjangkau setiap note yang pernah kamu tulis. Kami mencari orang yang baik. Ketika kamu berada di dalam sebuah band dengan seseorang, kamu menjalin hubungan dengan mereka untuk satu dekade atau lebih. Saya hanya menginginkan membetuk band bersama, dimana kamu sejalan dengan setiap orang dan setiap orang berada di halaman yang sama, dan tidak ada seorangpun yang berargument pada satu orang.”

Namun kadang hanya karena ide seorang gitaris merambah untuk keseluruhan maka gampang di artikan bahwa dia membuat berbagai aturan dan personil lainnya didalam band harus ikut dengan itu?

“Ini bukannya saya seperti orang yang gila akan kendali,” Mark memprotes, “Ini sangat berbeda dengan Creed. Kami telah mulai sama – sama pada saat melakukan soundcheck dan meletakkan perlengkapan bersama. Semua orang berada disitu, setiap orang mendengarkan untuk setiap ide.” Dia berhenti sejenak. “Sebaliknya malah, dulunya itu sulit untuk melibatkan semua orang pada ruangan yang sama.”

“Saya cukup banyak bekerja sama di dalam Creed,” kata Mark. “Itu sepenuhnya semacam hal mengambil dan memberi antara saya dan Scott Stapp. Secara musik, Saya sekarang dapat pergi kemanapun dan pastinya dapat melakukan semua yang saya inginkan pada gitar. Dan secara liris, ini lebih dari sekedar tentang kehidupan setiap hari daripada sebagaimana biasanya.”

Mark Tremonti mengatakan dia tidak punya gagasan atas apa yang Stapp fikirkan tentang One Day Remains. “Dia tidak memberitahu saya, Saya tidak berbicara dengannya sejak Februari, hampir setahun. Kami tidak berbicara. Kami hanya tidak bersama – sama dengan terlalu baik. Dan tidak akan ada album Creed lainnya.”

Maka One Day Remains telah mebawa secercah cahaya terang antara Mark Tremonti dan masa lalunya. Dia sadar betapa bagusnya album ini, dan tidak perduli jika itu tidak sesuai dengan penjualan yang telah dirasakan Creed. Alter Bridge telah memberi Mark untuk dapat mengeksplore sandaran 70annya yang mana telah menjadi sesuatu yang terlarang dalam band nya terdahulu, dan mulai bisa menikmati urusan harian bermusik rock’n’roll kembali.

“Akan sulit untuk menjual 30 juta lainnya,” Mark merenung. “Itu semua adanya ketika sebelum masa pembajakan: dulunya banyak pencahayaan untuk band-band rock. Kami hanya ingin melanjutkan hidup dan tetap melakukan itu. Itu adalah kesulitan/perlawanan kuat bagi band rock untuk dapat sukses dimasa sekarang.”

Sebagian akan mengatakan itulah mengapa Alter Bridge penting bagi dunia rock’n’roll pada tahun 2005. Tidaklah banyak band baru yang tetap dapat menyala ketika hinggap.“Jika ada band band bagus lain di luar sana,” Mark membalas, “Saya hanya tidak berfikir bahwa banyak mereka yang mainstream. Pihak label menenggelami stasiun radio dengan banyak band. Tidak ada yang membangun artist, mereka hanya semacam membiarkan mereka meletakkan satu lagu kemudian menghilang. Pada era 80an, kamu membeli sebuah album Iron Maiden dan kamu mwwmbwli empat album Iron Maiden lainnya dan kamu mengenal setiap orang di dalam band itu. Pada masa sekarang kamu mendengar sebuah band dan kamu tidak tahu jika mereka masih akan keluar dengan album lainnya. Itulah mengapa tidak adanya kegilaan terhadap rock sekarang, karena tidak adanya banyak bintang.”

Sebagaimana percakapan kami menuju akhir, Mark Tremonti menggaris bawahi: “Saya sadar jika yang mana bahwa Saya akan baik dengan musik ini adalah ketika saya berusia 45 tahun, Saya tidak akan bisa untuk menunjukan itu pada dunia. Saya ingin melakukan itu sekarang, ketika saya masih bisa. Saya ingin melakukan semampu saya secepat yang saya bisa.”

 Sebagai bukti di One Day Remains, dia berada di sana. Alter Bridge adalah salah satu dari band-band super grup jarang yang mana adalah lebih baik dari band indung mereka.

Myles Kennedy : “Hoooooleeeeee Shiiiiiiiiiittt”!! , SEREMONI AWAL MYLES KENNEDY NYA ALTER BRIDGE.”

Myles Kennedy : “Saya harus melompati ini di Orlando. Saya rasa namanya adalah The Drop. Tingginya seperti 30 lantai. Itu mengerikan. Itu adalah ide nya Mark. Dia fikir akan lucu untuk melihatku menggeliat. Dia berhasil. Saya tidak ingin melakukan itu. Hell, no. Saya benci ketinggian. Namun Saya fikir, kamu tahulah, saya tidak akan menunjukan rasa takut.”

Mark Tremonti: “Well, kami ingin memberinya semacam inisiasi. Saya suka dengan lompat bebas tertinggi di dunia di Florida. Setiap ada seorang teman yang datang ke kota, saya membawa mereka kesana dan coba untuk menakuti mereka. Maka saya lakukan itu pada Myles. Dan dia membasahi/ngompol sedikit di celananya.”

Original Article by Henry Yates for Classic Rock http://classicrock.teamrock.com/features/2005-02-09/alter-boys-alter-bridge

The respected feature translated to Bahasa by @FajarSiddiq (Admin/Founder and AB Fan) for @AlterBridgeINA in supporting the band @alterbridge.

Eng: Indonesia Alter Bridge and Fams Weekly! Edition V

Edition 5 week 13th 2014 : INDONESIA ALTER BRIDGE and FAMS WEEKLY!

AB Nation, this week we have a summary over the weeks, this time from Slash featuring Myles Kennedy and The Conspirators, and the latest live album from Alter Bridge.

SLASH : REEL TO REAL EPISODE 4 DAN 5

Through video, which until now has reached 5 episodes that we know that Slash is busy in the studio with friends – the Conspirators and assisted by producer Michael Elvis Baskette where reportedly they will finish around 18 songs. 18 Originally this song is still in rough shape and the results recorded in the studio tracking and Los Angeles, United States which on tape tape containing the drum, bass and guitar from Brent Fitz, Todd Kerns and Slash before then will be completed in the studio owned Elvis Baskette in Orlando, Florida.

In Florida Slash will complete all portions of his guitar and he would meet with Myles Kennedy, who had been looking to fill the vocal, not only because of the actual vocal Myles is also responsible for the lyrics of the song that his on.

Myles on March 19 via Facebook and Twitter to share that she had filled Slash and tracking results Conspirators friend’s friend. Myles wrote “1st vocals done. Slash, Brent & Todd’s tracks sound amazing.Could not be happier with How things sound. “

A few days later, Slash also share on Twitter, Slash writes “Guitars are all finished on the new record! Knee Deep in the vox now. @myleskennedy is kicking ass! iiii];) ‘”

Slash, Todd Kerns and Brent Fitz first work in LA with Elvis when Myles Kennedy were out touring with Alter Bridge, Slash admits to share all of recording progress every day to share this via a text message with Myles. When AB was within day off like coming home from Jakarta, for example, Myles really – really take advantage of the tight time, as Myles will be back on tour with Alter Bridge in mid-April.

Last Thursday, for example, Myles who did not have much time off again to share the progress, this time a little more relaxed and smelling of old school movie titled Cujo. Myles writing Cujo because whether it’s a hotel which the hotel is literally meaningless, because Myles also seems do not have a home like if refers to a process that is done in the studio recording Elvis Barbarosa in Orlando, Florida and Myles who lives in Spokane,Washington. But, is there a lift hospitalized for Myles? Whether it works courant Myles who prefer to stay at the hotel, whether this too Indonesian for asking it….which definitely Myles writes, “Another great day in the studio. Now I’m watching the movie Cujo in my hotel room. He is a bad dog. Definitely does not deserve any treats:)”

Overall on album Slash’s third album will be recorded in shades of good and fun, starting with recruiting new producer Michael Elvis Baskette which will provide new variation for Slash. Brent Fitz had just celebrated his birthday last March 27 and he admitted very pleased to be able to methods for working with Slash in the studio, according to Todd Kerns and the Conspirators had matured since March 2014 they had reached the age of two years playing as The Conspirators, as he’s tweeted “A little late but just Realized that we played our 1st official show as ‘Conspirators’ 2 yrs ago March 23/2012 Phoenix Theater Toronto. Cool” , and of course Myles Kennedy, this will be the 3rd album with Slash since 2010.

For the tour, Slash featuring Myles Kennedy and the Conspirators will begin their journey this year as well, especially in the U.S. and surrounding areas where they would start at the festival Big Fest 2014 in Kitchener, Ontario, Canada in July. They will accompany Aerosmith which became headliner this year, in addition to a three-day festival will be enlivened by the most popular singers of all time from Canada, Bryan Adams, and then Slash will have an agenda for the Summer tour in the U.S. supporting Aerosmith on tour.

slash bersama Steven Tyler Photo courtesy: Getty Images

slash bersama Steven Tyler
Photo courtesy: Getty Images

Back to Reel to Real, this time we’ve had episodes 4 and 5. In section 4 you can listen to how Elvis Baskette share his studio equipment, and how he’s feeling when Elvis first to meet with Slash for later recording with Slash and the Conspirators and their relationships with Myles and Alter Bridge.

Elvis Baskette with Slash di studio

Elvis Baskette dan Slash di studio

Slash also talked about the good relationship with Myles Kennedy of Alter Bridge and the recent album of AB, and of course the approach from Myles Kennedy really helps Slash’s solo career, as well as the opinion of the Elvis Baskette Slash who understands rock n ‘roll itself.

Elvis himself said that he as a producer will form certain shape direction of each production, and for this album with Slash he claimed to be more directed and emphasize its sound to the album is classic, and Elvis is a long-time fan of Slash.

While in section 5, Slash talks about how he manage his guitar, a guitar that has been known by Slash and how he recognizes any guitar collection to be used during the recording of the song. As well to the Gibson Les Paul, a guitar used by Slash from GNR’s first album also brought to the album, his upcoming the third solo.

ALTER BRIDGE LIVE IN MILAN, ALBUM LIVE ALTER BRIDGE DIRILIS DALAM DALAM BENTUK CD, DVD DAN BLU-RAY

Alter Bridge LIve in MIlan

Alter Bridge LIve in MIlan, image proxy

Alter Bridge Live in Milan, a third live album by Alter Bridge will be released in June, this year. The first preview is shared by Mark Tremonti http://facebook.com/marktremonti on 03/22/2014 and through his Facebook page in which Mark writes: “The Official Trailer for the upcoming Live CD,DVD and Blu-Ray release of” Alter Bridge: Live In Milan “along with a link of the trailer this release.

Alter Bridge “Live in Milan” is an Alter Bridge show in Milan, Italy where the show has been going on 12 November 2013 and at the venue Mediolanum Forum which category the number of sold-out performances at 10,000 on spectators.

The show was recorded when using 18 HD cameras captured Daniel Catullo, person in charge of the 18 songs performed that night Alter Bridge. As in the trailer footage, Alter Bridge Live in Milan this will involve collaboration between Alter Bridge and a special guest of the show, Lzzy Hale of Halestorm. Not only that, this will be the first live album Alter Bridge material containing songs from their latest album, Fortress.

Alter Bridge live in Milan are the other offerings of The City Drive Entertainment Group and DC3 Music Group, where cultivation of films will be produced by City Drive Films Production. They are the names of entities that have been behind Alter Bridge, especially with regard to the production and release of specially Alter Bridge live and live albums starting from Amsterdam 2009, Wembley 2012, the album anniversary edition of Alter Bridge X, and in mid of 2014’s legacy continues with Alter Bridge Live in Milan, to be released in June 2014.

Stay tune to other detail regarding information to the release.

Fajar Siddiq for Alter Bridge INA

Eng: Indonesia Alter Bridge and Fams Weekly! Edition IV

Monday, 4th Edition Week 10th 2014 : INDONESIA ALTER BRIDGE and FAMS WEEKLY!
A little too late, because it was loaded on a Monday morning, apologise for that. This week's edition is around Tremonti Project, Member Focus, Brian Marshall, Alter Bridge, Jakarta, and Slash.

NEW TREMONTI PRS GUITAR ARTWORK BY JOE FENTON

“The amazing Joe Fenton just finished painting my new guitar! Can’t wait to play this one!” Mark Tremonti berbagi tulisan ini ke akun pribadinya, Twitter, Instagram, dan Facebook.

“The amazing Joe Fenton just finished painting my new guitar! Can’t wait to play this one!” Mark shared this on his personal account, Instagram, Twitter,and Facebook .

Mark Tremonti will soon have the latest custom guitar. Mark Tremonti PRS Model Guitar Tremonti was designed by British monochrome artist, Joe Fenton. Joe through his Facebook pages in itself also looks very satisfied with his work.

New PRS Tremonti, special artwork by Joe Fenton. Photo by Mark Tremonti

New PRS Tremonti, special artwork by Joe Fenton. Photo by Mark Tremonti

There is still not much information will be used where the guitar is set for the play first time by Mark. A number of online fans respond to that used in the latest video clips Tremonti later.

So far from the album All I Was , there are 2 new video clip released : You Waste Your Time, Wish You Well, and the lead track from his first solo album in the band’s Mark Tremonti that when formed enumerated by Mark consisting Mark Tremonti (Vocals, Guitar), Eric Friedman (Guitar), Garrett Whitlock (Drums) , and Brian Marshall on bass and prepared for the formation of the tour – safely Brian then backed either by personal reasons, the bass then filled by Wolfgang Van Halen who later became permanent personnel – they all joined in Tremonti.

After 2 years of age since the album was released in 2012, and the presence of Shiprocked Fest show in February 2014, is now Tremonti Project will soon return to the tracks. The main plot is : a new album with new material, Wolfgang Van Halen will contribute as personnel from the beginning, Eric Friedman was still there, Garrett Whitlock as well. Even after the last update from Garrett with Tremonti returns from Jakarta with Alter Bridge, he has been doing a little warm up with Dimmu Borgir material to enter the studio and then immediately start studio rehearsals.

“Swinging on some of this thanks to my broski@markttremonti before heading to the rehearsal studio”

It is a certainty that cues Tremonti also be moving towards to a new album, but no details were obtained, but as one reply from @MarkTremonti to the fans asking for another successor of the first album, All I Was with “Hopefully this year”.

After the first stage of the trip Alter Bridge tour in 2014 , AB will have time vacant next few weeks until mid- April 2014 before AB would later restart their long tour starting portion of the United States , Europe , back to USA, and then back to the year for their summer tour there, by the end of the forecast will add a route to South America as the information we got from Michael Tremonti (AB and local promoters do not/have not got a deal/right time). And believe me, they are seems going through a narrow time with family times – and still accompanied by music schedule, as in recent years.

And indeed in this period Myles will fill the vacant with doing vocals and other joint activities with Slash – Slash confirms it through the latest webisode below – and for nearby directory of Tremonti Project as we know through updates from Garrett Whitlock and Mark Tremonti which is heading for the new album, estimated this 2014. Hopefully there’ll be another information updates soon.

Note : 2014 still be a long year for Alter Bridge to support Fortress and worked as Alter Bridge. And just for basic info only, as we know when Alter Bridge is not in their calendar, then when that’s generally associated personnel in band/project out Alter Bridge as like Creed, Slash Featuring Myles Kennedy & The Conspirators, Tremonti, Projected are utilize all of their time, doing their activities either for family times, and music times like present time for example, after a tour of Japan, Australia, Singapore and Indonesia where AB will rerun in April and they have their ease time.

And for the moment, and it just seems like Creed whose status is not running – Scott Stapp, Creed singer was on tour as well for his second solo album, although through a number of interviews Mark Tremonti/Scott Phillips admitted there are some new songs done as Creed- ,while Myles and its status is also active with Slash (Slash Title follow below), and will soon be completing their third album with producer Michael Elvis Baskette for this year’s release.

MEMBER FOCUS, BRIAN MARSHALL

This is our first focus to Bassist Brian Marshall in wordpress pages (Scott Phillips is in post and Respond Tribute Alter Bridge INA, Myles Kennedy is done in some titles, as well as Mark Tremonti). Hopefully the fans remained and could be closer to Brian Marshall Brian is referring to the members of Alter Bridge/Creed whom is not too busy outside of music both bands who helped it huge and growth, so by that approach is not related to the music of Brian too much space unless he was sitting with members the other, plus a Twitter account that no longer exists anyway.

But Brian Marshall has also tweeted from the account Alter Bridge, greet the fans as I remember. Brian also busy managing His property business. The point is Brian Marshall is like this for long as I know  long ago, from view of normal fans, hopefully this article away from the emotional elements of the personal, the attitude of the idol fans sometimes it… you know! Including the writing. Shame I could not meet Brian at the Airport and to see him during the media session HRCJ.

But there is interaction session – when there is a break at the middle one AB’s setlist, Courant bass was break time, and Brian sort of rested, relaxed look longer towards the audience, feels the atmosphere, close to the stage directions? I dont know, maybe when it’s me with longest looked at Brian, maybe the audience was looking the other way that time, and he stopped in the direction exactly where I stand, and I immediately……………….. \m/ about 8 seconds duration up to him? 8 seconds with eye contacts? 8 seconds to synchronize/transferring energy to the idol in fan manner? Sort of : “Brian, you killed it man! You rock, I shout..!”. So, hopefully Brian then nodded and smiled happily towards me because they understand the intention of the energy transfer and pick it up for him, and he does not forget that moment. And if Brian remembers one person with a grey AB t-shirt gray and pointing a finger in his direction with the intention of “the big reason you, you are my man,” it was me, and sorry I should salute with the right hand above the eye gesture? But you know, the moment fans of the idol sometimes…. like this, I’m sorry. May I also represent other AB Nation with this part.

That’s was the intro, and the following is a matter of Brian Marshall’s Facebook page for fans of Alter Bridge AB Weekly Indonesia to feature this edition. In an interview with Bass Magazine Brian Marshall talked a lot about Bass, vision in playing with Mark Tremonti, and others. Please enjoy the below.

Meanwhile, Brian Marshall was very happy, got the gifts from fans/artist in Indonesia, he was sharing with a friend on his Facebook page. Brian writes “Poster design by a local artist in Jakarta”.

Brian Marshall,ID art

Poster design by a local artist in Jakarta, facebook.com/marshall.brian

Purple is one of her favorite color, and about the gifts and the like in the Japanese flag from Alter Bridge INA, unfortunately can’t be given directly to AB and my flag was confiscated at the airport my town, I will save it for another occasion.

Brian Marshall interviewed by Bass Magazine, from Brian Personal Facebook Page.

You also can follow the original Story here disini

ALTER BRIDGE AFTER JAKARTA

Until now known Alter Bridge will start the tour again in 12 April 2014, they had just completed Fortress Australian Tour 2014 agenda included a debut trip to Japan, Singapore, and Indonesia as Alter Bridge. At the time of the upcoming Alter Bridge will play in their home town, Florida,USA. AB will play at one of the local events in the annual rock festival celebrating Earth Day , Earth Birthday show was held by WJJR, one of the big rock stations in Florida.

WJJR Earth Birthday 2014

WJJR Earth Birthday 2014

This event is in commemoration of the increasing age of the earth, and the people gathered there in the center of the state, Florida. Alter Bridge will act as the main band filling the on this event. The event had previously been followed by Korn and Trivium. This year will be enlivened by sort of name like Everclear, Filter, All That Remains, Alient Ant Farm, Lacuna Coil, Soil, and Saigon Kick. Especially for Lacuna Coil, AB fans here certainly also be familiar with this Italian band, which is the beautiful singer Christina Scabbia ever duet with Alter Bridge at the time of release of Blackbird, a duet version of the song Watch Over You at that time.

It is scheduled for Alter Bridge, became the first show in a series of Fortress 2014 Spring Tour in America, where Alter Bridge will play 11 gigs in their home, before returning to Europe to perform some sort of Download festival headlining for Aerosmith, also a big festival in Sweden and then back again to U.S. to re-circuit there with Fortress 2014 Summer Tour.

alter bridge dot com tourAnd on this title Alter Bridge INA also like to invite AB Nation in the country to visit www.alterbridge.com ,to write a message and impression of you, to feel the sensation of writing in Alter Bridge website after their first tour in Indonesia, besides you can also communicate via the Twitter page, and Facebook for example, but let’s briefly reminiscing you support Alter Bridge a few years ago, and Twitter has not been born at that time, and that’s where you write your name, pure fans.

Alter Bridge INA itself has a head start with a shout to this website just before the arrival of AB to Jakarta, and last night returned to the same address for a greeting them Terima Kasih, just like fans normally.

Come on, head there if you are interested in writing and not too late to follow – encouraged by friendly tips, friendly, but still standard fans to his favorite band. Indonesian is impolite not prohibited, English also allowed, and wait a short while the moderation process and there joined us, as well as other Indonesian fans are just a few people (16) in number here: Dear Alter Bridge

SLASH NEW ALBUM IN ANALOG TAPE

Source www.slashonline.com

Method of recording with a monolog tape with a rich impression of this is old school directory of Slash 3rd solo album. In Indonesia these method it self which is rare nowadays,is becoming obsolete, expensive and not all used in Indonesia for example. The method are now being passed by both the complexity of the process by Slash and his 2 friends Todd Kerns (bass) and Brent Fitz (drums) who joined the band called Conspirators that supporting Slash, and vocalist that Slash really loved since 2002/2003, Myles Kennedy. For the first time Slash album will be produced by Michael Elvis Baskette, Alter Bridge long time producer.

The members of The Conspirators claimed this is the experience of their new record, and the other this is the new level that they passed in music together with Slash and Myles Kennedy.

Through webisode Real to Reel – Episode 1 to 3 ( the latest issue of March 11, 2014 ) presented by Ernie Ball, bassist Todd Kerns said : “I actually lost track of..what day it is, who I am and who all these people?”

They do spend a lot of time in the studio. According to Slash, within 6 days of they have completed 17 songs. Brent Fitz, even the drummer feels like under pressure from the first day in the recording studio in Los Angeles. Given the process of recording, tracking,writing, according to Brent drums position is the most difficult and decisive.

The most important in doing with Slash and the rest f us is to find and capture the vibe, and I almost forgotten art in the recording, which is to use analog tape, said Brent. The main reason they are in the recording studio in LA, United States This is because here there are 2 engine. Since the start, there were drums, heavier pressure,it all depends on my own he said. This is the initial basis for later written all into the album, with the result is 17 songs already done he continued.

Still from Brent: “They (all who worked in the studio) spend more time in the studio, to finish all the songs. The studio is difficult, you like under the gun here, because microphone are on,people starring at you on the room.. you know, we now expecting magic”. And as for Slash, the studio is intimidating for him.

Slash added : “We been jammin together, and it’s really turning into more of a band, that’s release, developing in coming into it’s own…”,

Dan mengenai waktu yang dihabiskan distudio Slash mengatakan,

“These are people/band who I will be playing live with, and you must do it in the studio as much as you can”. “we did like 17 songs in 6 days, I’m really blown away about that. And in the next week I will go on Florida, where Elvis has a studio, so I many go over there and do all the guitars. And Then Myles gonna come out there, meet me there and he’s gonna do all the vocals and I’m in hangin out for that. And Myles also got insane melodies, and lyrics, all kind of stuff of these songs…”

pita

“We do not talk to each other much, because the music that speaks the most. We do not repeat too much, just let it flow. Sometimes the problem is the analysis of musical excess. we like it simple, that’s why we use a 2 -inch tape, we try to play like a classic rock band does. All of our favorite bands do  same way, then it all seemed to get in on us” .The great lesson of Brent is, an maturity. “I think I need to play in a large portion of the drums filled, I surprise people – man,maybe when I was 18 years old I tried it, things that I can show them. Now just about, about the song.” Closed Brent Fitz.

Slash will soon be back with his new album which will release this 2014. This is a continuation of Slash, Myles Kennedy,Todd Kerns and Brent Fitz to start together again since the recording process, given the Conspirators formed by Slash shortly ahead of Apocalyptic Love. It is also a follow-up album which Slash was recorded using analog equipment, for the sake of music directors desired by the members of these band, project which Myles Features on, and the Conspirators.

Fajar Siddiq for Alter Bridge INA, dedicate this edition to Brian Marshall

AlterBridgeINA’s Tribute and Respond to Alter Bridge: Scott Phillips

Track 2 Alter Bridge INA Tribute & Respond to Alter Bridge : Scott Phillips

AlterBridgeINA’s Tribute & Respond to Alter Bridge and AB Nation in Indonesia : SCOTT PHILLIPS

Hello AB Nation Indonesia hopefully you got your tickets already to see Alter Bridge playing in Indonesia for the first ever as the band Alter Bridge since the established in 2014! Head up to abtour.jkt.com for anything info that you need and get your tickets soon!

As yesterday we posted our teaser audio, we back with special feature with Scott Phillips! Let’s start from the back! Get closer and closer to the Alter Bridge, we got original interview of Scott Phillips (drummer) from Media in France and recycled them into this feature as a part Alter Bridge INA’s Tribute & Respond to Alter Bridge!

Thank you for visiting, listening and supporting Alter Bridge!!

Here’s what Scott Phillips had to say as he was Interviewed by France media:

Recording background

Drum portion on Addicted to Pain

Behind Fortress

Alter Bridge as main priority ‘currently’

Alter Bridge after 10 years

The Producer, Michael Elvis Baskette

How Alter Bridge manage the set-list

AB is AB!

Fans reaction on the new songs on Fortress

Planning for filming the shows as AB

And the calendar of Alter Bridge

Credits:

Alter Bridge Songs:

Addicted to Pain

Ghost of Days Gone By

Burn it Down

Cry of Achilles

Waters Rising

Voice: Scott Phillips (Drums)

Special Thanks to: Prodnlive Prod in France (for material Recycled)

By Fajar Siddiq for Alter Bridge Indonesia

AlterBridgeINA’s Tribute & Respond to Alter Bridge and AB Nation in Indonesia : SCOTT PHILLIPS

Hallo AB Nation! Semoga kamu sudah punya tiket untuk menyaksikan Alter Bridge main di Indonesia untuk pertama kalinya sebagai Alter Bridge sejak terbentuk 2004! Ke abtourjkt.com untuk segala info yang kamu butuhkan, dan dapatkan tiketnya segera!

Sebagaimana kemarin kita sudah memuat audio teaser, hari ini kami kembali dengan special feature bersama Scott Phillips! Kita mulai dari belakang! Mari mendekat dan lebih dekat pada Alter Bridge, kita punya interview Scott Phillips (drummer) dari salah satu media di Perancis dan mendaur ulangnya kedalam feature sebagai bahagian dari Tribute dan Respon kepada Alter Bridge! Thank you for visiting, listening and supporting Alter Bridge!!

Scott Phillips dalam interviewnya dengan media Perancis berbicara tentang:

Background dari album ke 4, Fortress

Porsi drum di lagu Addicted to Pain

Hal dibalik album Fortress

Saat ini Alter Bridge adalah prioritas utama

Alter Bridge setelah 10 tahun terbentuk

Pandangan AB terhadap produser Michael Elvis Baskette

Bagaimana Alter Bridge mengatur setlist mereka

Alter Bridge is Alter Bridge

Membuat banyak footage pada tour

Reaksi fans sejauh ini dengan materi live/Fortress

Dan kalender Alter Bridge kedepannya

Credits:

Alter Bridge Songs:

Addicted to Pain

Ghost of Days Gone By

Burn it Down

Cry of Achilles

Waters Rising

Voice: Scott Phillips (Drums)

Special Thanks to: Prodnlive Prod in France (for material Recycled)

By Fajar Siddiq for Alter Bridge Indonesia

Indonesia Alter Bridge and Fams Weekly!

Edisi 2 Pekan ke 7 2014 : INDONESIA ALTER BRIDGE and FAMS WEEKLY!

Fajar Siddiq for AlterBridgeINA

That Metal Show Episode: Alter Bridge

Ini adalah tahun besar bagi Alter Bridge, sebagaimana mereka membuktikan dengan pencapaian kuat pada ajang Loudwire Music Awards. Pada pekan ini mereka kembali ke sorotan, dimana Myles Kennedy dan gitaris Mark Tremonti masuk ke program televisi VH1 Classic ‘That Metal Show’.

Myles dan Mark hadir ke acara yang dipandu oleh Eddie Trunk, Jim Florentine dan Don Jamieson ini dalam episode baru dan mereka membahas album terkini Fortress, tour mendatang dan apa yang akan mereka lakukan dalam bentuk diri mereka dan proyek solo. Program mingguan ini sendiri AB Nation, telah disiarkan kemarin siang (pukul 11) waktu Amerika (11 malam) waktu Indonesia.

BgOPRDICcAAY-SA

Mark Tremonti, Eddie Trunk , Myles Kennedy di That Metal Show

Banyak cerita menarik yang dibagikan, seperti hari-hari Mark Tremonti bersama Creed, dan Myles Kennedy misalnya yang telah bermain dengan banyak sekali musisi mulai dari Slash hingga sempat jamming bersama Jimmy Page – Led Zeppelin.

Beberapa jam sebelum pertunjukan dimulai lewat Twitter mereka, Alter Bridge, Mark Tremonti, dan Myles Kennedy mengajak para fans untuk tune in di program ini.

“Don’t miss Myles and Mark on @ThatMetalShow tonight at 11/11c on @VH1Classic ! TMS”

“Tune in tonight at 11/10C @VH1Classic @ThatMetalShow  @EddieTrunk Such an Honor to be invited back on the show!”

Sementara Myles cenderung berbagi kepada fans lewat postingan Instagram.

“Picture of Eddie, Mark and I pondering the theory of relativity:) @ThatMetalShow at 11/10c on @VH1Classic”

1622151_10152040086158558_151434289_nSeperti pada episode lain That Metal Show yang memasuki season ke 13 juga menghadirkan tamu dari kalangan musisi, kali ini ada Steve Brown dan Matt Nathanson. Khusus pada Matt, dimana Eddie Trunk dengan kocaknya mengantisipasi fans dengan Tweetnya, “Sorry, forgot to mention @mattnathanson Not a metal artist, but as you will see a true fan! Fun Show coming…”

Sebelumnya baik Mark maupun Myles pernah tampil secara individual di That Metal Show, namun belum pernah sebagai Alter Bridge.

Ini adalah musim baru dari perjalanan That Metal Show, akan sangat menarik untuk tahun ini karena akan diisi terus dengan undangan seperti Mick Mars dari Motley Crue, Chris Adler dari Lamb of God, member original dari band KISS, Joe Satriani dan lainnya.

Persinggahan Myles Kennedy dan Mark Tremonti di Harddrive Radio, Billboard Studio, Fuse Tv, The Artie Lange Show

BgJy_-AIUAA84qH

Mark Tremonti dan Myles Kennedy tampil di Billboard studio pekan lalu

Pekan ini menjadi pekan yang sangat sibuk bagi Alter Bridge, selain taping That Metal Show – pada episode ini syuting di NYC- , AB juga melakukan semacam promo singkat untuk wilayah New York, Amerika Serikat. Lewat perwakilan Myles Kennedy dan Mark Tremonti tampil secara akustik di feature mingguan di radio network Harddrive Radio. Myles dan Mark juga membawakan Addicted to Pain, Rise Today secara akustik, juga Myles tampil secara akustik pada lagu Watch Over You untuk feature di Billboard, di Billboard studio.

Alter Bridge lewat frontman Myles Kennedy dan gitaris Mark Tremonti juga tampil di show The Artie Lange Show. Sebuah program show di Amerika Serikat yang memang segmentasinya Amerika sekali dimana kita tidak dapat menyerap banyak info seputar band, tapi ini juga merupakan bagian trip dari Alter Bridge.

BgNMb6cCAAA3NjD

Mark dan Myles tampil di The Artie Lounge pekan lalu

The artie Lange Show dasarnya adalah sebuah pertunjukan berbasis olah raga, hiburan, dan komedi.

Semua rangkaian sibuk selama satu pekanan Myles dan Mark ini adalah part akhir sebelum Alter Bridge berangkat untuk tour dunia, guna menyambangi tempat – tempat yang belum pernah dikunjungi sebagai Alter Bridge khususnya seperti Singapura, Jepang dan Indonesia, Rumania, Austria dan berbagai skedul di belahan Eropa, Amerika sendiri hingga belahan Amerika Selatan sepertinya sepanjang tahun 2014.

Kiprah Alter Bridge di Loudwire Music Award

Dari Loudwire.com yang akhirnya mengumumkan para pemenang 3rd Annual Loudwire Music Awards hasil setelah ditutupnya masa voting yang melibatkan jutaan suara voting dari penggemar rock diseluruh dunia yang dapat memilih 17 kategori yang tersedia.

Secara keseluruhan, Black Sabbath (Best Metal Song, Best Metal Video, Best Metal Band) dan Avenged Sevenfold (Best Rock Song, Best Rock Band 2013, Best Guitarist – Synyster Gates- ) yang memenangi kategori, masing-masing unggul di 3 kategori. Pada kategori Best Guitarist, Mark Tremonti sebenarnya bersaing dengan Synyster Gates, namun Mark hanya harus bangga dengan terbaik kedua (runner-up) pada hasil akhir.

Dari 17 kategori Alter Bridge masuk dalam 5 nominasi, namun sayang AB hanya mampu menang di 1 satu kategori lewat Myles Kennedy (Best Vocalist of the Year).

Alter Bridge – 2013 Rock Band of the Year (3rd best)

Addicted to Pain – 2013 Best Rock Song (Runner-up)

Fortress – 2013 Best Rock Album (Runner-up)

Mark Tremonti – 2013 Best Guitarist of the Year 2013 (Runner-up)

Myles Kennedy – 2013 Best Vocalist of the Year (Win)

*Loudwire.com tidak spesifik meng-ajangkan runner up/3rd best, runner up/3rd disini berupa final results Alter Bridge setelah pengumuman pemenang.

Myles Kennedy Vokalis Terbaik 2013 (2013/2014)

Myles Kennedy. Photo: Glide Magazine

Selamat untuk Myles Kennedy yang menang dalam  2 tahun berturut – turut di Loudwire Music Award! Awal tahun 2013 lalu Myles adalah pemenang kategori yang sama namun kala itu berkat kiprahnya sepanjang 2012 bersama Slash! 2014 awal Myles kembali masuk hitungan, sebagai Frontman Alter Bridge yang merilis Fortress bersama sahabatnya Mark Tremonti, Brian Marshall dan Scott Phillips.

Seperti yang dimuat di loudwire.com , kategori tahun ini melibatkan 2 persaingan alot antara Myles Kennedy dan Corey Taylor (Slipknot/Stone Sour). Myles Kennedy menang dengan raihan 36% votes, semetara Corey 31% raihan votes.

Dengan rendah hati Myles Kennedy sangat berterima kepada penggemar dan Loudwire yang telah memilihnya dan memasukan Myles kedalam nominasi lewat pesan yang disampaikan dari Facebook dan Twitter nya.

“What??!! Thank you Loudwire and everyone who voted. Totally shocked & honored to even be included on the list. Something tells me my Mom must have voted…a lot!!”

Fans dari seluruh dunia menanggapi pencapaian ini dengan senang, khususnya bagi mereka yang telah berpartisipasi atas voting maupun penggemar Myles Kennedy bersama Alter Bridge dan juga Slash yang selalu mengikuti kedua band yang dikawal oleh Myles Kennedy ini.

Congratulation Myles!!

Update ALTER BRIDGE BOX SET

Seperti yang telah kita muat di minggu lalu dalam feature merujuk kepada update dari Daniel Catullo yang mengatakan Mark Tremonti, Scott Phillips, dan Brian Marshall dijadwalkan akan menandatangani 3000an poster eksklusif pada 14 Februari yang kelak akan dimasukan kedalam Alter Bridge X : The 10th Anniversary Collection.

Berikut adalah foto dari Daniel Catullo saat Mark Tremonti, Scott Phillips, dan Brian pada sesi akhir (Myles sudah selesai) tanda tangan 3000 lebih poster.

BgiDMiGCEAEiEPq

Mark Tremonti pada sesi tanda tangan 3200 poster untuk AB Box Set

Brian Marshall, sesi penandatanganan 3000 lebih poster untuk AB Box Set

Lewat pesan yang dibagikankedalam group Facebook (open group) Alter Bridge “X” Box Set Official, Daniel Catullo mengaku senang karena akhirnya semua poster selesai ditanda tangani.

Update dari Daniel Catullo, pada sesi akhir poster signing AB Box Set

Update dari Daniel Catullo, pada sesi akhir poster signing AB Box Set

Scott Phillips, ,membubuhi tanda tangan pada materi AB BoxSet

Poster ini adalah konten yang sangat spesial yang akan digabungkan dengan CD, DVD, LP, Buku, konten-konten unrelease, Medali tempah-an metal dengan cantuman simbol AB kedalam 1 kotak berukuran 14″ x 14″ x 7″, dimana semua ini adalah persembahan Alter Bridge kepada fans selama 10 tahunan sejak terbentuk 6 Januari 2004.